bukan sekedar diam

aku diam, tenang dan tak bergerak
tidak akan bereaksi terhadap apapun
aku hanya akan sekedar melihat apa yang mereka lakukan
aku tak akan bergeming
aku juga hanya membiarkan telingaku untuk mendengar kata-kata
tanpa rasa, aku masih tetap tak akan beraksi apapun
melawan mereka hanya tak ada gunanya
aku memilih untuk diam, tenang dan tak bergerak
biarkan mereka lama-lama merasakan hambar
sehambar apa yang aku rasakan

sendirian aku disini
semuanya yang ada disini akan tetap hambar
sungguh aku sudah muak
biarkan saja mereka berceloteh
biarkan saja mereka menganggap bahwa mereka merasa bahagia
seperti aku yang menganggap diriku sendiri bahagia
karena sungguh itu benar-benar kebohongan belaka
sudah aku katakan sebelumnya kan..aku muak

satu curahan dari angin yang membawakan awan lautan
hanya itu yang aku inginkan
untuk menghilangkan kehampaan dan kehambaran yang kurasa
hanya sekedar untuk perasa bagi ku yang hampir mati rasa

tapi sungguh aku sadar akan satu hal lagi
aku harus menunggu lagi, lagi dan menunggu lagi
sampai pada ketika musim berganti dan angin membawa pulang awan lautan
baiklah aku akan menunggu, tak ada pilihan lain bukan?
setidaknya untukku memang tidak ada
jadi aku akan menunggu, toh cuma menunggu
aku hanya perlu diam, tenang dan tak bergerak
awan itu pasti akan datang kepadaku pada suatu saat nanti
ya, awan itu sudah berjanji padaku
aku akan menunggu dengan setia :)